Selama 6 jam lebih anggota keluarga HAMUR berkumpul dalam satu agenda yang kami beri nama ' YO RUJAKAN (ayo ngrumpi, njagong, kekancan)...

YO RUJAKAN edisi I

/
0 Comments
Selama 6 jam lebih anggota keluarga HAMUR berkumpul dalam satu agenda yang kami beri nama 'YO RUJAKAN (ayo ngrumpi, njagong, kekancan)!'. Bertempat di Taman Timur Fakultas Kehutanan UGM, kami datang membawa semangat berbagi. Hadir 15 orang regional Yogyakarta dalam agenda tersebut (Padahal yang konfirmasi 26 orang :'( ). Masing - masing dari kami menceritakan 'siapa saya sebenarnya' tanpa keterpaksaan. Dengan berlatar belakang keluarga yang sama : broken home. Namun setiap individu memiliki kisah yang berbeda sehingga kami terhanyut dalam keharuan. Tangis dan canda tak ubahnya bagai dua hal yang hangat. Kesemua anggota keluarga HAMUR merespon baik agenda tadi. Agenda yang menghadirkan pencerahan dan hikmah untuk masing - masing :') Beberapa hal yang dapat kami sampaikan (review) disini :

1. Teman - teman yang tergabung di HAMUR adalah teman - teman dengan kemampuan survive di atas rata - rata! Kisah hidup mereka tentang bagaimana bertahan dan berjuang di tengah keluarga yang tak lagi hangat perlu dibagi pada khalayak. Mereka benar - benar inspiratif. Mereka adalah pejuang tangguh :)

2. Kisah - kisah yang kami dengarkan dari mereka 90% dipicu oleh komitmen dan tanggung jawab yang meluntur dari entah pihak ibu atau ayah atau keduanya. Ini barangkali menjadi pembelajaran besar bagi kita semua untuk belajar menjaga komitmen dan belajar bertanggung jawab sebelum membina keluarga di masa depan :)

3. Sebagai anak dari keluarga yang tak lagi hangat (utuh), tentu mengalami ujian yang begitu besar. Satu akibatnya adalah kita tidak menerima keadaan keluarga yang demikian. Atau parahnya, kita tidak bisa memaafkan keputusan, kesalahan, kekhilafan orangtua. Satu hal yang tadi sama - sama kita sepakati untuk menjadi solusinya adalah : MENERIMA dan MEMAAFKAN. Sulit memang, tapi itulah proses pendewasaan diri sesungguhnya :')

Agenda 'YO RUJAKAN' ditutup dengan beberapa tanggapan dari dua anggota keluarga HAMUR yaitu David Lee (FMIPA Fisika UGM) dan Hadar Ridwanto (FTP UGM). David mengungkapkan bahwa fase kita saat ini sebagian besar masih dalam fase mempertanyakan apakah kita menerima atau tidak dengan keadaan keluarga tersebut. Apabila sudah menerima selanjutnya tentu akan lebih mudah untuk memaafkan. "Nah, tinggal bagaimana kita menjawab pertanyaan kita sendiri tadi," ungkapnya berbinar :")


Hadar menambahkan bahwa seorang komandan tidak akan memerintahkan prajurit yang tidak siap dan tidak kuat untuk turun ke medan perang."Begitu pula dengan kita, Tuhan menjadikan kita hamba yang siap dan kuat untuk menghadapi masalah - masalah besar. Makanya yuk semangat! Kita orang - orang kuat!"

Yogyakarta, 17 Oktober 2015

Poster kegiatan | Doc. HAMUR

Sesi curhaaaat | Doc. HAMUR

Berderai air mata tapi terkuatkan kemudian | Doc. HAMUR



You may also like

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Pencarian

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Most Trending

Popular Posts